SUPERPOSISI GETARAN HARMONIK

Superposisi getaran harmonik adalah penjumlahan dua getaran yang membentuk satu gelombang. Superposisi getaran harmonik terapat dua arah getaran yaitu sejajar dan tegak lurus. Tujuan dari mempelajari superposisi getaran harmonik ini yaitu untuk mengukur frekuensi dan amplitufo dengan menggunakan osiloskop, selain itu juga untuk memahami superposisi getaran harmonic sejajar dan tegak lurus melalui osiloskop.

Untuk melakukan percobaan mengenai superposisi getaran harmonic dibutuhkan beberapa alat yaitu, osiloskop, generator audio, dan kabel probe. Osiloskop adalah alat ukur elektronik yang berfungsi untuk memproyeksikan sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Generator audio alat tes elektronik berfungsi untuk membangkitkan suatu sinyal. Kabel probe adalah kabel penghubung yang dapat meredam sinyal gangguan.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa superposisi getaran harmonik terdapat dua arah getaran yaitu sejajar dan tegak lurus. Superposisi getaran harmonik sejajar yaitu dimana terdapat dua getaran yang bergerak dengan arah getar sejajar, pada superposisi getaran harmonik sejajar terdapat 2 jenis yaitu gelombang pelayangan dan gelombang kompleks. Gelombang pelayangan yaitu gelombang yang tercipata akibat superposisi dari dua gelombang yang memiliki selisih frekuensi yang kecil yaitu dalam satu periode, sedangkan gelombang kompleks yaitu gelombang yang tercipta akibat superposisi dua gelombang yang memiliki selisih frekuensi yang besar yaitu berbeda orde.

Supeposisi gerak harmonik tegak lurus yaitu dimana terdapat dua getaran yang arah geraknya tegak lurus. Gerak harmonik yang resultannya jika diplot dalam dua sumbu yang saling tegak lurus akan membentuk lissajous. Lisajous adalah penampakan pada layar osiloskop yang menunjukkan perbedaan fase, frekuensi, dan amplitud dari dua gelombang inputan pada probe osiloskop. Jika kedua getaran harmonik sama lintasan akan dibentuk oleh amplitudo masing-masing getaran dan oleh beda faseawalnya dan dapat berbentuk tegak lurus, elips, bahkan lingkaran. Jika frekuensi dua getaran harmonik berbeda akan diperoleh gambar yang sangat rumit keculi apabila perbandingan frekuensi berupa perbandingan sederhana.

Jurnal SGH shafira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *